Konsep
Dasar Single Index Model
·
Masalah dalam Model
portofolio Markowitz (mean-variance model) :
Kesulitan
menerapkan model untuk portofolio yang terdiri dari banyak saham.
·
Untuk menyederhanakan
analisis portofolio William Sharpe mengembangkan model Markowitz dengan
memperkenalkan model indeks tunggal (single index model) Model ini mengkaitkan
perhitungan return setiap aset individu pada return indeks pasar.
·
Dasar
Single Index Model:
Terdapat
sebuah faktor/ variabel yang memengaruhi return semua sekuritas yaitu indeks
pasar.
Secara matematis model indeks
tunggal dirumuskan sebagai berikut:
Dalam model indeks
tunggal ini, ada beberapa asumsi yang perlu diperhatikan, yaitu:
Perhitungan return
sekuritas dalam model indeks tunggal melibatkan dua komponen utama yaitu:
1. Komponen
return yang dikaitkan dengan keunikan perusahaan, dilambangkan dengan alpha 

2. Komponen
return yang terkait dengan pasar, dilambangkan dengan beta

Salah satu konsep
penting dalam model indeks tunggal adalah terminologi beta
. Beta merupakan
ukuran kepekaan return sekuritas terhadap return pasar. Semakin besar beta
suatu sekuritas,semakin besar kepekaan return sekuritas tersebut terhadap
perubahan return pasar. Dalam model indeks tunggal, investor perlu mengestimasi
beta sekuritas yang dapat dilakukan dengan menggunakan data historis.

Salah satu kegunaan
model indeks tunggal adalah penyederhaan dari model Markowitz. Dengan model
indeks tunggal perhitungan risiko sekuritas diwakili dengan komponen beta
. Penggunaan
model indeks tunggal dapat memperkirakan tingkat keuntungan yang diharapkan
untuk sekuritas individual. Dalam model indek s tunggal, nilai keuntungan yang
diharapakan diperoleh dengan persamaan sebagai berikut:

Dalam model indeks
tunggal, kovarians antara saham A dan saham B hanya bisa dihitung atas dasar
kesamaan respons kedua saham tersebut return pasar. Oleh karena itu, risiko
yang relevan dalam model tersebut hanyalah risiko pasar. Secara sistematis,
kovarians antar saham A dan B yang hanya terkait dengan risiko pasar bisa
dituliskan sebagai:
Dalam model indeks
tunggal menunjukkan bahwa tingkat keuntungan yang diharapkan terdiri dari
komponen alpha
yang mewakili
karakteristik individu perusahaan dan komponen beta
yang mewakili risiko yang berhubungan dengan
pasar. Namun untuk covariance, hanya dipengaruhi oleh risiko pasar. Hal ini
menunjukkan bahwa pergerakan saham bersama-sama adalah bereaksi terhadap
perubahan yang terjadi dipasar.


Persamaan perhitungan
return dan risiko sekuritas dengan model indekstunggal dapat juga diterapkan
dalam perhitungan return dan risiko portofolio. Beta portofolio merupakan rata-rata
tertimbang dari beta saham yang membentuk portofolio tersebut. Dalam hal ini
beta dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Persamaan untuk
menghitung return portofolio dan risiko portofolio dengan menggunakan model
indeks tunggal akan menjadi:
Bila investor mempunyai
dana dengan proporsi sama pada N saham yang semakin besar, maka nilai term
kedua menjadi semakin kecil dan mendekati 0.
Portofolio
Optimal Berdasarkan SIM
Ø Portofolio
optimal berdasar SIM berpatokan pada excess return to beta, yang mengukur
kelebihan return relatif terhadap satu unit risiko yang tidak terdiversifikasi
(beta).
Ø Portofolio
optimal berisi aset dengan ERB tinggi→penentuan
menggunakan cut-off point.
DAFTAR PUSTAKA
Materi Manajemen Investasi_Single Index Model.pdf
((diakses pada tanggal 1 November 2015 pada pukul 8.27 WIB).
http://www.pdfzilla.com
(diakses pada tanggal 1 November 2015 pada pukul 7.59 WIB).
Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis
Investasi dan Manajemen Portofolio. BPFE Yogyakarta. Yogyakarta